Wednesday, January 11, 2012

3000 selir untuk melayani kaisar cina

3000 selir untuk melayani kaisar cina - Sudah banyak yang tahulah bila raja atau kaisar memiliki banyak selir. Maklum, selir menjadi bagian dari kehidupan lingkungan istana raja. Di China, di masa lalu, jumlah selir kaisar sangat banyak.

Bahkan ada kaisar yang punya selir hingga 3.000 orang. Kaisar yang paling banyak memiliki selir sebanyak itu adalah Kaisar Kanxi (1654-1722) dari Dinasti Qing.
perempuan cina yang mulus-mulus seperti ini jika dijadikan selir, alangkah indahnya hidup seorang kaisar yang di dampingi selir" secantik ini

"Kaisar kan hobinya beda-beda, ada yang suka berkuda, ada yang punya hobi lainnya," kata Wang, yang memandu saat mengunjungi Forbidden City di pusat kota Beijing, Kamis (10/11/2011).

Lalu bisakah kaisar bertemu atau berhubungan dengan semua selir? "Sepertinya juga tidak. Kaisar pilih mana yang dia suka," katanya. Andaikan saja, setiap hari kaisar bertemu satu orang selir saja, maka butuh sekitar delapan tahun tiga bulan baru bisa ketemu kembali selir yang sama.

Tetapi kaisar ini termasuk pemimpin yang memajukan China. Di bawah kepemimpinannnya, diperoleh kemajuan di berbagai bidang, termasuk kesejahteraan dan keamanan.
apa yang anda lakukan jika memiliki selir yang secantik dan semulus ini?

Di bagian belakang Forbidden City, persis di belakang tempat tinggal kaisar, terdapat taman yang dipenuhi pepohonan pinus dan bebatuan yang terpahat secara alami. Di taman itulah, kaisar bersama keluarganya bersantai, tentu juga tempat bermain anak-anak kaisar.

Forbidden City memiliki luas sekitar 72 hektar, dengan bangunan yang berlapis-lapis sehingga membentengi kediaman kaisar yang berada di bagian belakang.
 
Kompleks istana itu dibangun tahu 1406 di zaman Dinasti Ming selama 15 tahun, yang juga dilanjutkan oleh Dinasti Qing. Setiap hari dikunjungi 40.000 wisatawan dari berbagai belahan bumi. Pada masa puncak liburan jumlah pelancong bisa mencapai 90.000 orang per hari. Tiket masuknya 60 Yuan atau kira-kira Rp 84.000 per orang

No comments:

Post a Comment